Tweet
- Tweet, halaman saat ini.
- Tweet & balasan
- Media
Anda memblokir @gamasutra
Yakin ingin melihat Tweet ini? Melihat Tweet tidak akan membuka blokir @gamasutra
-
Blog: Shape theory in level design https://ubm.io/2HMQJsH pic.twitter.com/lSfNMSLRSe
Terima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Report: Microsoft's disc-less Xbox One S gets name and launch date https://ubm.io/2HMcxok pic.twitter.com/ec9jyrCOsK
Terima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
God of War wins Game of the Year at the 2019 Game Developers Choice Awards https://ubm.io/2Fs397U pic.twitter.com/fdzBe2Ujbv
Terima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Return of the Obra Dinn takes Grand Prize at the 21st IGF Awards! https://ubm.io/2Fres01 pic.twitter.com/55ymJ4Sj0S
Terima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
How Arkane built a roguelike atop an immersive sim with Prey's Mooncrash DLC https://ubm.io/2FreXqV pic.twitter.com/VjWUturp5K
Terima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Building an inclusive studio culture begins with retention https://ubm.io/2Frg3Tz pic.twitter.com/V27D0jtHqS
Terima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
If you are a publisher or investor and wish to meet highly creative and talented UK developers, join
@uk_ie for these#gdc19 networking opportunities. Space is limited! (sponsored) https://ukie.org.uk/news/2019/03/calling-international-publishers-investors-networking-opportunities-gdc-20-22-march …pic.twitter.com/sf8bwaTpd7Terima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Terima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan
-
And lastly, it was important to deal with doubt in the development team and find the right teammates to help solve all the problems discussed here.
#GDC19pic.twitter.com/vZpLGdLVIFTampilkan utas iniTerima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Takeaway: Being flexible helped Atreus evolve with changes in combat overall.
#GDC19pic.twitter.com/nMjgCDJW5MTampilkan utas iniTerima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Narrative takeaway: tuning Atreus’ natural AI based on the time in the story helps players grow attached.
#GDC19pic.twitter.com/7qRi8Z6NYrTampilkan utas iniTerima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Final takeaways from Atreus’ development: skill level.
#GDC19pic.twitter.com/fBI9rl8452Tampilkan utas iniTerima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Then, after feature complete, Runic summons were added to fit the fantasy and insert random abilities into battle.
#GDC19pic.twitter.com/RpOcag7ZCTTampilkan utas iniTerima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Arrows were overpowered for a bit, but the solution was to limit the ammo count and limit the rate of fire. At one frame per week. And not telling
@corybarlog they did it.#GDC19pic.twitter.com/Ek4ScUcChrTampilkan utas iniTerima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
The Runic arrows extended the player combo, exposed backsides, and applied stun effects.
#GDC19pic.twitter.com/DVIYUPYbPvTampilkan utas iniTerima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Progress slowed on Atreus until these 4 events came into play, leading to the birth of runic arrows.
#GDC19pic.twitter.com/H30MemzlpTTampilkan utas iniTerima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Next attempt was a tagging mechanic. It worked okay, but was hidden behind the L1 button.
#GDC19pic.twitter.com/Vy4AvwVDoWTampilkan utas iniTerima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Various weapons for Atreus were tried, but these became the dominant problems.
#GDC19pic.twitter.com/yZc10H1x04Tampilkan utas iniTerima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Here’s how they categorized Atreus’ directed actions.
#GDC19pic.twitter.com/f0CcPb9MpwTampilkan utas iniTerima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan -
Now, onto directed actions. Yes, they call it the “son button.”
#GDC19pic.twitter.com/W64HNpBUzETampilkan utas iniTerima kasih. Twitter akan menggunakan ini untuk membuat timeline Anda lebih baik. BatalkanBatalkan
Pemuatan tampaknya berlangsung agak lama.
Twitter sedang kelebihan beban atau mengalami sedikit masalah. Coba lagi atau kunjungi Status Twitter untuk informasi lebih lanjut.